Arti Tahi Lalat Menurut Primbon Ki Rame Gendeng - Hal yang sepele bisa saja menjadi rumit jika ditangani oleh ahlinya, sebagai contoh adalah tahi lalat menurut primbon Ki Rame Gendeng. Hanya merupakan bintik kecil tidak berarti, namun menurut primbon dan para leluhur yang rajin memeriksa pernak-pernik tubuh akan mempercayai dan meyakini. Bahwa tahi lalat memiliki pengaruh terhadap watak maupun perjalanan hidup
seseorang.
Tahi lalat akan membawa keberuntungan atau justru menjadi nasib buruk, melapangkan atau mempersempit pintu rezeki, dan lain sebagainya. Seolah nasib hidup seseorang bisa dibaca melalui posisi keberadaan tahi lalat di salah satu bagian tubuh.
Persepsi di atas, mungkin karena orang jaman dulu menganggap bahwa setiap individu adalah bagian dari alam semesta. Mereka mempercayai, bahwa nasib manusia dapat diperbaiki dengan menjaga harmonisasi dirinya dengan langit dan bumi. Dalam ilmu agama, dapat diasumsikan sebagai cara pandang kesyirikan atau menjadi lelucon bagi tingkat ilmu pengetahuan modern.
Memungkinkan agak sulit mempercayai persepsi seperti itu, bisa jadi malah tidak sabar ketika menghadapi orang tua yang gemar menghitung unda-undi hari baik dan hari buruk sedemikian njelimet. Anda akan njungkel melihat orang yang risau dengan keberadaan tahi lalatnya, khawatir ini dan itu. Misalnya tahi lalat berada di bibir mencerminkan orang yang super bawel, tapi memang terkadang ada benarnya juga ramalan tersebut.
Adakalanya kemunculan tahi lalat di daerah tertentu akan membuat seseorang tambah tampan atau cantik, sebagai contoh aktor film Rano Karno yang juga seorang pejabat daerah, beliau memiliki tahi lalat di dagu. Pada masa popularitasnya di dunia akting, banyak pria tertarik untuk meniru dengan cara membuat tatto pada daerah tersebut. Selain dari itu, makna tahi lalat bisa juga menjadi keunikan tersendiri, adalah sebagai penanda yang mudah diingat bahwa ia adalah si "A".
Lalu ada pula tahi lalat yang justru mengganggu pemandangan, misalnya dengan ukuran agak besar dan banyak bertebaran di bagian wajah. Tidak jarang mereka ingin menghilangkan keberadaannya dari tempat tersebut. Apapun itu bentuk dan keberadaan tahi lalat, sebaiknya disikapi dengan wajar, merupakan suatu anugrah. Yakni tetap berprasangka baik, mencoba untuk membuat mawas diri terhadap apa-apa yang melekat pada diri kita, tanpa diminta maupun dipesan namun ia berada di tempat tersebut. Ibarat penghias sebagai asesories.
seseorang.
Tahi lalat akan membawa keberuntungan atau justru menjadi nasib buruk, melapangkan atau mempersempit pintu rezeki, dan lain sebagainya. Seolah nasib hidup seseorang bisa dibaca melalui posisi keberadaan tahi lalat di salah satu bagian tubuh.
Persepsi di atas, mungkin karena orang jaman dulu menganggap bahwa setiap individu adalah bagian dari alam semesta. Mereka mempercayai, bahwa nasib manusia dapat diperbaiki dengan menjaga harmonisasi dirinya dengan langit dan bumi. Dalam ilmu agama, dapat diasumsikan sebagai cara pandang kesyirikan atau menjadi lelucon bagi tingkat ilmu pengetahuan modern.
Memungkinkan agak sulit mempercayai persepsi seperti itu, bisa jadi malah tidak sabar ketika menghadapi orang tua yang gemar menghitung unda-undi hari baik dan hari buruk sedemikian njelimet. Anda akan njungkel melihat orang yang risau dengan keberadaan tahi lalatnya, khawatir ini dan itu. Misalnya tahi lalat berada di bibir mencerminkan orang yang super bawel, tapi memang terkadang ada benarnya juga ramalan tersebut.
Adakalanya kemunculan tahi lalat di daerah tertentu akan membuat seseorang tambah tampan atau cantik, sebagai contoh aktor film Rano Karno yang juga seorang pejabat daerah, beliau memiliki tahi lalat di dagu. Pada masa popularitasnya di dunia akting, banyak pria tertarik untuk meniru dengan cara membuat tatto pada daerah tersebut. Selain dari itu, makna tahi lalat bisa juga menjadi keunikan tersendiri, adalah sebagai penanda yang mudah diingat bahwa ia adalah si "A".
Lalu ada pula tahi lalat yang justru mengganggu pemandangan, misalnya dengan ukuran agak besar dan banyak bertebaran di bagian wajah. Tidak jarang mereka ingin menghilangkan keberadaannya dari tempat tersebut. Apapun itu bentuk dan keberadaan tahi lalat, sebaiknya disikapi dengan wajar, merupakan suatu anugrah. Yakni tetap berprasangka baik, mencoba untuk membuat mawas diri terhadap apa-apa yang melekat pada diri kita, tanpa diminta maupun dipesan namun ia berada di tempat tersebut. Ibarat penghias sebagai asesories.
Artikel ini berjudul Arti Tahi Lalat, dengan url http://moo-no.blogspot.com/2011/03/arti-tahi-lalat.html
Klik di sini untuk melihat daftar isi blog ini.
Baca Juga Artikel Yang Ini
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda??
Masukan alamat email anda untuk berlangganan..
Masukan alamat email anda untuk berlangganan..
 |
{ 0 Komentar... Baca Semua / Tulis Komentar ! }
Post a Comment