Setelah hari kemarin saya posting tentang Tips Mengembalikan Char Ninja Saga yang Disable / Banned dan Luis Figo Menyerukan "Garuda di Dadaku", maka hari ini saya akan update artikel terbaru lagi, yaitu Kondom Gratis Buat Pekerja Seks Sulit di Bagikan.
Jakarta, Salah satu program pemerintah untuk memberantas HIV/AIDS adalah membagikan kondom gratis di lokasi-lokasi rawan peredaran virus. Namun kini pemerintah mendapat kesulitan untuk membagikan kondom gratis itu dan mencegah penyebaran HIV/AIDS karena banyak lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) yang dibubarkan.
"Yang menjadi masalah bagi kita sekarang banyak lokalisasi dibubarkan," ujar Menko Kesra Agung Laksono di acara seminar tentang MDG's di Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2011).
Agung menjelaskan, dengan tutupnya prostitusi itu, bukan berarti praktek para PSK berhenti. Para PSK ini terus beroperasi di tempat lain yang terpencar.
"Masalahnya sulit mendeteksi kemana dia lari. Bagaimana aliran HIV/AIDS ini. Ini yang menjadi kendala kita," terang Agung.
Agung menambahkan, membagikan kondom gratis masih menjadi program pemerintah. Kondom gratis dibagikan di lokalisasi atau tempat lain yang rentan penularan virus HIV AIDS. Ibu-ibu rumah tangga juga menjadi sasaran pembagian kondom, karena ditakutkan tertular HIV/AIDS dari suaminya.
"Kementerian Kesehatan melaporkan hingga Desember 2010, jumlah pasien AIDS di Indonesia adalah 24.131 orang dan 55.848 orang dengan HIV," jelasnya.
Penularan HIV yang terjadi di tempat-tempat pelacuran memang menjadi perhatian pemerintah, sebab korbannya tidak hanya pengguna jasa PSK melainkan juga anak istrinya. Istri yang setia bisa tertular jika suaminya suka jajan, lalu menularkannya lagi ke anaknya saat hamil dan menyusui.
Jakarta, Salah satu program pemerintah untuk memberantas HIV/AIDS adalah membagikan kondom gratis di lokasi-lokasi rawan peredaran virus. Namun kini pemerintah mendapat kesulitan untuk membagikan kondom gratis itu dan mencegah penyebaran HIV/AIDS karena banyak lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) yang dibubarkan.
"Yang menjadi masalah bagi kita sekarang banyak lokalisasi dibubarkan," ujar Menko Kesra Agung Laksono di acara seminar tentang MDG's di Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2011).
Agung menjelaskan, dengan tutupnya prostitusi itu, bukan berarti praktek para PSK berhenti. Para PSK ini terus beroperasi di tempat lain yang terpencar.
"Masalahnya sulit mendeteksi kemana dia lari. Bagaimana aliran HIV/AIDS ini. Ini yang menjadi kendala kita," terang Agung.
Agung menambahkan, membagikan kondom gratis masih menjadi program pemerintah. Kondom gratis dibagikan di lokalisasi atau tempat lain yang rentan penularan virus HIV AIDS. Ibu-ibu rumah tangga juga menjadi sasaran pembagian kondom, karena ditakutkan tertular HIV/AIDS dari suaminya.
"Kementerian Kesehatan melaporkan hingga Desember 2010, jumlah pasien AIDS di Indonesia adalah 24.131 orang dan 55.848 orang dengan HIV," jelasnya.
Penularan HIV yang terjadi di tempat-tempat pelacuran memang menjadi perhatian pemerintah, sebab korbannya tidak hanya pengguna jasa PSK melainkan juga anak istrinya. Istri yang setia bisa tertular jika suaminya suka jajan, lalu menularkannya lagi ke anaknya saat hamil dan menyusui.
Artikel ini berjudul Kondom Gratis Buat Pekerja Seks Sulit di Bagikan, dengan url http://moo-no.blogspot.com/2011/02/kondom-gratis-buat-pekerja-seks-sulit.html
Klik di sini untuk melihat daftar isi blog ini.
Baca Juga Artikel Yang Ini
{ 0 Komentar... Baca Semua / Tulis Komentar ! }
Post a Comment