Tes HIV Perlu untuk Anak Sekolah

Tes HIV Perlu untuk Anak Sekolah - Western Cape-Afsel, Tingginya penularan HIV AIDS di Afrika Selatan, membuat pemerintah setempat menyiapkan sebuah kampanye nasional untuk melakukan tes HIV (human immunodeficiency virus) di sekolah untuk 9 provinsi yang ada di Afrika Selatan.
Kampanye voluntary HIV testing and counselling (VCT) atau tes HIV yang dilakukan secara sukarela ini cukup menuai kontroversi dan tantangan karena yang harus diuji adalah anak-anak sekolah.
Tes HIV Perlu untuk Anak Sekolah
Departemen kesehatan setempat mengumumkan tanggal pengujian HIV di sekolah menjadi bulan Februari 2011. Hal ini dilakukan karena sekitar 3 persen anak-anak usia 18 tahun ke bawah di Afrika Selatan sudah dinyatakan HIV positif, berdasarkan laporan tahun 2010 oleh lembaga penelitian Afrika Selatan, Human Sciences Research Council.

Sekitar 13 persen dari jumlah tersebut antara usia 12 sampai 14 tahun dilaporkan telah melakukan hubungan seks dalam 1 tahun terakhir, bahkan lebih dari seperempat gadis usia 12 sampai 18 tahun pernah melakukan hubungan seks lintas-generasi dengan pria yang setidaknya lima tahun lebih tua, yang memliki faktor risiko HIV lebih besar.

"Pendidikan seks yang efektif harus dilakukan sebelum usia 16 tahun dan VCT adalah cara yang bagus untuk membuat diskusi ini nyata. Ini merupakan cara sederhana jika kita ingin membendung gelombang HIV untuk generasi mendatang," jelas Peter Fenton, mantan kepala spesialis pendidikan dan manajer dari Life Skills and HIV/AIDS programmes di Provinsi Western Cape, dilansir Health24.

Namun, beberapa siswa dan serikat guru menentang pengujian HIV berbasis sekolah ini, dengan alasan anak-anak usia 12 tahun mungkin tidak siap secara psikologis atau emosional untuk menghadapi diagnosis HIV-positif.

Individu di bawah usia 18 tahun masih dianggap belum dewasa di Afrika Selatan, tetapi amandemen UU Anak setempat pada tahun 2008 telah membuat ketentuan khusus, dengan menurunkan usia dewasa untuk tes HIV yaitu 12 tahun, asalkan menunjukkan pemahaman tentang manfaat tes, risiko dan implikasi sosial.

Departeman kesehatan setempat mengindikasikan bahwa layanan VCT hanya akan ditawarkan kepada siswa sekolah menengah, yang secara efektif termasuk anak di bawah usia 12 tahun.

Namun, tes HIV untuk anak-anak tetap menuai kontroversial dan telah menyebabkan penyedia layanan dan sekolah untuk menegosiasikan beberapa tingkat keterlibatan orang tua.

Artikel ini berjudul Tes HIV Perlu untuk Anak Sekolah, dengan url http://moo-no.blogspot.com/2011/03/tes-hiv-perlu-untuk-anak-sekolah.html
Klik di sini untuk melihat daftar isi blog ini.

Baca Juga Artikel Yang Ini

{ 0 Komentar... Baca Semua / Tulis Komentar ! }

Post a Comment

Kategori Artikel !