Cermin Blogger Cinta Mati Blogging - Bukan hanya para kaum remaja yang sedang kasmaran, kerap mengungkapkan kasih sayang kepada kekasih, begitupun blogger yang cinta mati terhadap blogging dapat pula untuk mengekspesikannya. Seorang blogger dengan dunia blogging
selayak seperti kekasih yang cinta mati saling membutuhkan, perangkat pendukung menjadi teman setia di setiap waktu, pengertian dan memperhatikan masing-masing kebutuhan.
Tiada hari tanpa kebersamaan, bahkan tampak murung jika belum melihat wajah sang kekasih pujaan hati, biarpun perpisahan hanya dalam hitungan hari. Kekasih kerap hadir di pelupuk mata dan melekat di benak, isi kepala tertuju padanya. Tidak nyenyak tidur dan makan pun menjadi tidak enak, apalagi ketika sang pujaan hati sudah mulai ngambek tidak ingin ditemui walau hanya beberapa saat. Ini adalah penjara bawah tanah yang menyiksa, pengap, dan menyesakkan dada.
selayak seperti kekasih yang cinta mati saling membutuhkan, perangkat pendukung menjadi teman setia di setiap waktu, pengertian dan memperhatikan masing-masing kebutuhan.
Tiada hari tanpa kebersamaan, bahkan tampak murung jika belum melihat wajah sang kekasih pujaan hati, biarpun perpisahan hanya dalam hitungan hari. Kekasih kerap hadir di pelupuk mata dan melekat di benak, isi kepala tertuju padanya. Tidak nyenyak tidur dan makan pun menjadi tidak enak, apalagi ketika sang pujaan hati sudah mulai ngambek tidak ingin ditemui walau hanya beberapa saat. Ini adalah penjara bawah tanah yang menyiksa, pengap, dan menyesakkan dada.
Bermacam emosi tertuang, tidak jarang waktu luang tercurahkan hanya untuk dunia maya agar selalu bersama, bercumbu mesra di tengah teriknya mentari maupun pada dinginnya temaram cakrawala gulita. Terdengung menyeruak ke seantero jagat maya raya, menikmati bahasa cemo'oh, hujatan, kelakar, serta sekedar pepesan kosong.
Semangat kemesraan meletup hebat, lupa makan, lupa mandi, lupa tidur, lupa segala-galanya. Cinta buta ketika mereka sedang berdua dirasakan bersama, tidak perduli ada yang iri dan dengki atapun berusaha memisahkannya. Justru menjadi kalap untuk mengikat erat hubungan asmara maya, tidak ingin lepas dari genggaman tangan.
Angka-angka cantik bukan menjadi tujuan utama. Godaan si nona semampai, tante seksi, dan lokalisasi pelacuran matre menghantui tiap langkah perjalanan. Tidak menjadi masalah berarti, tetap apatis mempertahankan idealisme. Itu hanya bentuk-bentuk hantu gentayaan penggoda runtuhnya benteng keimanan, sebagai mal-praktek rayuan gombal mukio
Bagaiman dengan Anda, sudahkah seperti ilustrasi tersebut?
Artikel ini berjudul Cermin Blogger Cinta Mati Blogging, dengan url http://moo-no.blogspot.com/2011/03/cermin-blogger-cinta-mati-blogging.html
Klik di sini untuk melihat daftar isi blog ini.
Baca Juga Artikel Yang Ini
Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda??
Masukan alamat email anda untuk berlangganan..
Masukan alamat email anda untuk berlangganan..
 |
{ 0 Komentar... Baca Semua / Tulis Komentar ! }
Post a Comment