KEISTIMEWAAN ISLAM

Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.
Yang mengajari (manusia) dengan perantaraan kalam.
Dia mengajari manusia
apa yang belum diketahuinya. (QS Al ‘Alaq [96]:1-5)
Manusia dilahirkan ke dunia ini dengan tidak membawa apa, ia lahir
dalam keadaan yang sangat lemah, yang sangat sulit beginya untuk bertahan
hidup tanpa bantuan dari orang lain. Setiap manusia yang terlahir dengan
keadaan kosong, yang dimaksud kosong disini bahwa ia tidaklah dibekali
pengetahuan tentang kebenaran-kebenaran, itulah sebabnya, seiring
bertambah dewasanya manusia tersebut, pertanyaan-pertanyaan yang
mendesak baginya untuk dijawab bertambah banyak dan semakin kompleks.
Pada saat itu, manusia cenderung bimbang untuk menentukan
langkahnya, bimbang dalam menjalani langkahnya dan terlebih dari semua itu,
ia bimbang mengapa ia melangkah. Pada saat-saat seperti ini, mau tidak mau,
atau sadar tidak sadar, manusia mulai mencari sesuatu untuk dijadikan arah
dan pegangan hidupnya. Ada yang menyebut pegangan hidup itu adalah prinsip,
ada yang menyebutnya ideologi, dan ada juga yang menyebutnya agama. Yang
terakhir ini selalu kita dengar dan paling banyak dalam dijadikan arah dan
pegangan hidup, dan inilah yang akan kita bahas
Wahai kaum muslimin (dan siapa saja yang membaca tulisan ini),
pernahkah anda bertanya, kenapa harus Islam yang kita pilih? Apakah iman kita
terhadap Islam benar-benar dari pikiran dan hati kita? Ataukah hanya karena
keturunan saja? Apakah kita ikhlas kepada Islam? Apakah akidah kita adalah
Akidah Islamiyah?? Apakah iman kita selama ini hanya setengah-setengah? Lebih
lanjut lagi, kenapa kita tidak memilih agama lain yang tampaknya lebih baik dari Islam? Lebih mudah pelaksanaanya? lebih gampang masuk surganya? Tentu
saja semua itu harus kita jawab, supaya tidak ada lagi keraguan kepada iman
kita, karena iman itu harus bersifat tashdiqul jazm (pembenaran yang pasti)
atau iman itu harus 100% tidak boleh kurang 0,0000000000000000000001% pun!
Pertama, Islam adalah diin (agama) yang paling sempurna, yaitu
penyempurna dari semua agama-agama yang pernah diturunkan Allah SWT
kepada ummat-Nya, ini ditegaskan dalam firman-Nya :
Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Aku
cukupkan kepada kamu nikmat-Ku, dan telah aku ridhai Islam sebagai agama
bagi kamu.
(QS Al Ma’idah [5]:3)
Ayat ini menegaskan kalau Islam adalah agama penutup bagi seluruh
dunia, dengan Muhammad sebagai rasul yang terakhir dan Al Qur’an sebagai
kitab penutup setelah Nabi Musa AS dengan Tauratnya, Nabi Daud Dengan
Zaburnya dan Nabi Isa AS dengan Injilnya. Lalu ada pertanyaan, Kenapa agama
harus disempurnakan? Bukankah agam sebelumnya juga diturunkan oleh Allah
kepada ummatnya melalui perantaraan nabi-nabinya?” Ya! Betul, semua kitab
dan ajaran yang dibawa masing-masing nabi adalah dari Allah, tetapi, ingatlah,
ketika para pengikut nabi Musa AS telah menyimpangkan sebagian besar dari
taurat yang diterima mereka, maka Allah mengutus Nabi Isa AS untuk
membenarkanya, begitu pun juga Nabi Muhammad SAW, beliau juga diutus
sebagai penyempurna agama nasrani, dan semua agama lain yang banyak
penyimpangan-penyimpanganya, selain itu Islam diturunkan kepada seluruh
ummat manusia. Penyimpangan-penyimpangan ini, antara lain doktrin trinitas
dan penambahan Alkitab, diterangkan oleh Allah dalam ayat :
Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Alkitab dengan
tangan mereka sendiri, lalu dikatakanya, “Ini dari Allah,” karena mereka
hendak memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka
kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang ditulis oleh tangan mereka
itu, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, karena apa yang mereka kerjakan.
(QS Al Baqarah [2]: 79)
Katakanlah “Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta. Dia tidak
beranak dan tidak (pula) diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara
dengan-Nya”. (QS Al Ikhlash [112]:1-4)
Kedua, hanya Islam-lah agama sekaligus suatu sistem yang lengkap, yang
tidak hanya mengatur soal ibadah (ruhiyah) saja, tetapi juga mengatur
tentang politik (siyasah), politik menurut islam adalah mengurusi urusan
ummat, yang meliputi pendidikan, pemerintahan, ekonomi, hukum, pergaulan
dan lain-lainya. Hanya Islam yang mempunyai peratuan yang begitu terinci!
Yang imbasnya adalah tegaknya Daulah Islamiyah selama kurang lebih 1300
tahun, dimulai sejak tahun 624, yaitu tegaknya Daulah Islamiyah di Madinah
sampai runtuhnya yaitu tahun 1924 di Turki karena persekongkolan musuhmusuh
Islam. Ideologi mana yang mampu mempertahankan idenya selama itu?
Kalau bukan dari Allah?
Ketiga, hanya Islamlah yang memiliki kitab yang terjamin yaitu Al
Qur’an, yang selalu disertai dengan bahasa aslinya, tidak seperti Alkitab yang
sudah di re-re-re-re-visi ( revisinya banyak! Diragukan keaslianya! ) Untuk
menjamin keslianya ini Allah menantang dengan orang yang meragukannya
dengan firman-Nya :
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan terhadap apa yang kami turunkan (Al
Qur’an) kepada hamba Kami (Muhammad), maka datangkanlah suatu surat (saja) yang semisalnya; dan ajaklah pembantu-pembantu kamu selain dari
allah, jika kamu memang orang-orang yang benar. (QS Al Baqarah [2]:23)
Keempat, Apakah ada yang lebih masuk akal selain Islam? Dalam proses
pengimanannya, Islam selalu menyertakan pemikiran, bukan doktrin (contoh
doktrin: trinitas) karena pemikiran itu sendiri adalah karunia Allah yang paling
besar, yang membuat manusia menjadi makhlik paling mulia di muka bumi ini.
Pentingnya akal ini difirmankan Allah :
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang, terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.
(QS Ali Imran [3]: 190)
Dan masih banyak yang lain selain ayat-ayat tersebut, jadi buat apa kita
mencari sesuatu yang lebih tak sempurna dari Islam? Apalagi jika kita belum
mengetahui apa itu Islam. Lantas kita tergoda dengan ajaran lain yang
mengatakan surga itu “mudah” didapatkan. Allah telah memperingatkan :
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang
kepadamu (cobaan) sebagaimana apa yang (diderita) orang-orang terdahulu
sebelum kamu? Mereka ditimpa kesengsaraan, kemelaratan, dan mereka
digoncangkan (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang
beriman kepadanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ketahuilah
sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS Al Baqarah [2]:214)
Barangsiapa yang mencari agama selain daripada agama Islam, maka sekali-kali
tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan diakhirat dia termasuk
orang-orang yang rugi (QS Ali Imran [3]: 85)
Sesungguhnya orang-orang kafir dan mati dalam kekafiranya, maka tidaklah
akan diterima dari sesorang mereka emas sepenuh bumi walaupun untuk
menebus dirinya, Bagi mereka Azab yang pedih dan sekali-kali mereka tidak
memperoleh penolong.
(QS Ali Imran [3]: 91)
Na’udzubillah!, semoga kita dikaruniai kelembutan hati oleh Allah SWT
agar kita tidak dibutakan sebagaimana orang-orang kafir, dan jika apabila ada
dari kita yang berkeinginan berpaling karena kita tak mengenal Islam,
memintalah kepada Allah agar kita masih dapat kembali dan bertaubat kepada-
Nya
Mereka kekal di dalamnya, tiada diringankan azab dari mereka, dan tiada
(pula) mereka diberi tangguh, kecuali orang-orang yang taubat sesudah itu dan
mengadakan perbaikan, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS Ali Imran [3]: 88-89)
Tetapi semua itu tidak akan ada sebelum ada usaha dari manusia itu
sendiri, dan ingatlah Islam tak pernah memaksa! Allah berfirman :
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum
itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka. (QS Ar Ra’d [13]: 11)
Tidak ada paksaan dalam agama (Islam) (karena) sungguh telah jelas jalan
yang benar dari jalan yang salah. (QS Al Baqarah [2]: 256)
Pada akhir kata, saya hanya ingin tersenyum dan berkata,
Alhamdullilah, kita termasuk orang yang diberi hidayah (petunjuk) oleh Allah,
semoga kita tetap istiqomah, Allahuakbar!
Wallahu’alam bis showab

Artikel ini berjudul KEISTIMEWAAN ISLAM, dengan url http://moo-no.blogspot.com/2010/12/keistimewaan-islam.html
Klik di sini untuk melihat daftar isi blog ini.

Baca Juga Artikel Yang Ini

{ 0 Komentar... Baca Semua / Tulis Komentar ! }

Post a Comment

Kategori Artikel !